Sejarah Pendirian PP.Darussalam Manuju
Pondok Pesantren Darussalam Manuju didirikan
oleh Hardiyansah, SH sejak Masih Kuliah pada Universitas Islam Negeri
(UIN) Alauddin Makassar pada tahun 2007, awal berdirinya Pesantren
Darussalam Manuju yaitu merupakan kelas jauh/filial Pesantren
Agro Industri darussalam (YASPAIN) bontonompo dengan program yang
dibina adalah Pondok Pesantren Salafiyah (PPs). pada tahun 2010 Pondok
Pesantren Darussalam Manuju secara bertahap memisahkan diri dan berusaha
berdiri sendiri dibawah naungan Yayasan Pendidikan
Guru Taseng (YP-Guruta) dan terjadi perubahan nama menjadi Pondok
Pesantren Darussalam Manuju. sebagai program Awal Pesantren Darussalam
Manuju adalah Program Pendidikan Terpadu Anak harapan (DIKTERAPAN) yang
merupakan pendidikan bagi sejumlah Anak Marjinal
(Anak jalanan, anak terlantar, dan termarjinalkan lainnya). program ini
adalah amanat Inpres No. 1 tahun 2010. melalui program ini ponpes
Darussalam Manuju berkembang dan pertama kali membangun Gedung Darurat
yakni Rumah Kayu yang menjadi Pusat kegiatan Ponpes
antara lain sebagai kantor, Ruang berlajar, Mushallah, sekaligus
menjadi pondokan santri. sebelumnya bangunan yang digunakan adalah kolom
rumah penduduk yang di sekat menjadi pusat kegiatan pondok termasuk
tempat belajar dan mushallah. pada tahun 2013 ini
pondok Pesantren Baru membangun satu unit bangunan permanen persiapan
kantor, namun untuk sementara waktu akan digunakan sebagai kelas program
Madrasah Tsanawiyah Darussalam Manuju.
berpose
bersama santri program DIKTERAPAN dengan Kepala kantor kementerian
agama provinsi Sulawesi Selatan (HM.Gazali Suyuti, MHi) Kankemenag Kab.
Gowa ( Drs.H.M. Ahmad Muhajir AF, MH) usai penjemputan rombongan
Kakanwil Kemenag Sulsel saat kunjungan
kerja di Pesantren Darussalam Manuju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar